Mikoriza merupakan asosiasi simbiotik antara akar tanaman dengan jamur.
Asosiasi antara akar tanaman dengan jamur ini memberikan manfaat yang sangat
baik bagi tanah dan tanaman inang yang merupakan tempat jamur tersebut tumbuh
dan berkembang biak. Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah menginfeksi sistem
perakaran tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga
tanaman yang mengandung mikoriza tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas
dalam penyerapan unsur hara (Iskandar, 2002).
Mikoriza merupakan salah satu dari jenis jamur. Jamur merupakan suatu alat
yang dapat memantapkan struktur tanah. Menurut Hakim, dkk (1986) faktor-faktor
yang terlibat dalam pembentukan struktur adalah organisme, seperti
benang-benang jamur yang dapat mengikat satu partikel tanah dan partikel
lainnya. Selain akibat dari perpanjangan dari hifa-hifa eksternal pada jamur
mikoriza, sekresi dari senyawa-senyawa pilysakarida, asam organik dan lendir
yang di produksi juga oleh hifa-hifa eksternal, akan mampu mengikat butir-butir
primer/agregat mikro tanah menjadi butir sekunder/agregat makro. Agen organik
ini sangat penting dalm menstabilkan agregat mikro dan melalui kekuatan perekat
dan pengikatan oleh asam-asam dan hifa tadi akan membentuk agregat makro yang
mantap (Subiksa, 2002).