Tampilkan postingan dengan label kakao. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kakao. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 April 2013

Budidaya Kakao





PENDAHULUAN
Tanaman kakao merupakan tanaman perkebunaan memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan stabil, dan prospeknya cukup menjanjikan. Permintaan pasar akan komoditas ini sangat besar. Bagi petani tanaman kakao yang sudah berbuah mendatangkan hasil panen mingguan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman, serta factor pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka tingkat produksi dan kualitas akan rendah.
 
1. Persiapan Lahan
Pada dasarnya, tanaman kakao merupakan tanaman sela. Persiapan lahan dengan demikian disesuaikan dengan bidang tanah yang hendak ditanami. Karena tanaman kakao memerlukan naungan, lahan yang sudah memiliki tanaman pokok produktif namun hendak disulam hendaknya menyisakan tanaman penaung berjajar dari utara ke selatan. Kakao juga dapat ditanam di kebun kelapa. Jika tadinya merupakan tanah kosong, dua tahun sebelum ditanami kakao perlu disiapkan pokok-pokok penaung seperti Lamtoro, Gleresidae dan Albazia.